Papua, PW 13 November 2025 — Di tengah kesederhanaan kehidupan di pedalaman Papua, keceriaan anak-anak SD Rimba YPPK Yan Smit St Aloysius Mumugu 2, Distrik Sawa Erma tampak berbeda pagi itu.
Mereka tersenyum bahagia ketika prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku datang membawa semangat dan kasih melalui kegiatan “Masariku Peduli Gizi”, program berbagi makanan bergizi gratis yang digagas dengan penuh ketulusan.
Sejak pagi hari personel Satgas menyiapkan hidangan bergizi seperti nasi, lauk pauk, sayur, dan susu. Kehangatan suasana terasa saat anak-anak duduk rapi, menyambut makanan dengan mata berbinar. Bukan hanya perut yang kenyang, tapi juga hati yang tersentuh oleh perhatian para prajurit.
Dansatgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menjelaskan bahwa program “Masariku Peduli Gizi” merupakan bentuk nyata kepedulian Satgas terhadap masa depan generasi muda di wilayah perbatasan.
“Kami ingin hadir bukan hanya sebagai penjaga perbatasan, tapi juga sebagai sahabat dan keluarga bagi masyarakat di sini. Melalui makanan bergizi ini, kami ingin menanamkan harapan bahwa mereka berhak tumbuh sehat dan bahagia seperti anak-anak lainnya di seluruh Indonesia,” ungkap Dansatgas.
Selain membagikan makanan, para prajurit juga memberikan edukasi tentang pentingnya makan sehat, menjaga kebersihan, dan rajin belajar. Anak-anak tampak antusias mengikuti arahan sambil bercanda dengan para anggota Satgas yang penuh keakraban.
Bapak Patris, salah satu guru di SD Rimba YPPK Yan Smit Mumugu 2, turut mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam.
“Satgas datang bukan hanya membawa makanan, tapi juga membawa semangat dan kasih sayang. Anak-anak kami merasa diperhatikan, dan itu sangat berarti bagi kami semua,” ujarnya haru.
Kegiatan “Masariku Peduli Gizi” menjadi simbol bahwa kepedulian bisa menjembatani jarak dan keterbatasan. Di tangan para prajurit Yonif 733/Masariku, tugas menjaga perbatasan berubah menjadi pengabdian yang menghidupkan harapan, menebar kebaikan, dan memupuk semangat kebersamaan di Tanah Papua… @/red